- Memiliki kontrol sistem berbasis mikroprosesor;
- Mengadopsi teknologi SPWM untuk menghasilkan tegangan dan frekuensi keluaran yang stabil dengan gelombang sinus murni.
- Memiliki kompatibilitas terhadap jaringan AC yang baik, dengan saklar by-pass bawaan dengan kemampuan beban besar agar menjadi andal.
- Memiliki mode berpindah secara otomatis saat terjadi gangguan jaringan utama dan sebaliknya
- Kemampuan bypass saluran masukan secara otomatis saat penggantian baterai sehingga tidak mempengaruhi beban pada catu daya.
- Sistem akan berhenti secara otomatis saat terjadi masalah serius pada baterai atau terjadi kelebihan beban dan akan kembali normal secara otomatis saat gangguan sudah hilang/diperbaiki.
- Menyediakan fasilitas pemantauan jarak jauh menggunakan jaringan data komunikasi.
- Menyediakan dua buah relai konektor untuk pemberitahuan gangguan tegangan masukan DC dan gangguan tegangan keluaran AC
Perubah Tegangan DC ke AC (Inverter Sinusoidal)
Dengan perkembangan teknologi informasi dan jaringan, catu daya dengan perubah tegangan DC menjadi AC atau dikenal dengan inverter gelombang sinus atau inverter sinusoidal, banyak digunakan untuk peralatan telekomunikasi, seluler, lapangan udara, perbankan, kantor, industri, rumah sakit, militer dan bidang penelitian. Dengan menggunakan baterai, bertegangan DC sebagai sumber tegangan masukan dan keluaran inverter yang bertegangan AC dengan gelombang sinus, memberikan tegangan dan frekuensi sinusoidal yang sangat stabil dan dapat bekerja tanpa terganggu apabila terjadi pemadaman listrik, tegangan tidak stabil, dan kendala jaringan AC lainnya. Inverter sinusoidal dapat menjamin keamanan sistem dan keandalan peralatan dan utilitas.
Inverter sinusoidal adalah salah satu jenis catu daya dari DC ke AC, gelombang keluaran yang dihasilkan oleh teknologi SPWM adalah berupa gelombang sinus murni, yang memiliki banyak fitur diantaranya memiliki reaksi yang cepat, rendah terhadap distorsi gelombang AC dan memiliki tegangan keluaran dan frekuensi yang stabil. Inverter ini dilengkapi dengan perlindungan terhadap input DC berlebih, tegangan rendah, tegangan AC berlebih, beban berlebihan, arus-pendek, dan panas berlebih, sehingga dapat menjamin kinerja dan keandalan peralatan yang baik. Inverter sinusoidal dirancang menggunakan sistem kontrol terpusat untuk memenuhi kebutuhan daya oleh peralatan komputer atau terminal.
- Model
- Categories
- DC Supply
- Brand
- SIP-INV
ITEMS | DESCRIPTION | |
Output power | 2/3/4/6KVA | |
Run mode | Pure inverter/online interactive | |
DC Input | Rated input voltage | 48V |
Rated input current | Depends on Output choose | |
Turn-off voltage range | <40.8VDC / >62.4VDC | |
Turn-on voltage range | 46.9V – 56VDC | |
Anti-noise current irrigation | ≤10% | |
AC Output | Rated capacity | 2/3/4/6KVA |
Rated output power | Depends on Output choose | |
Rated output voltage and frequency | 230Vac,50Hz | |
Wave shape | Pure sine wave | |
Rated output current | Depends on Output choose | |
Output voltage accuracy | 220 V±1.5% | |
Output frequency accuracy | 50Hz±0.1% | |
Waveform distortion | ≤3% | |
Dynamic Response Time | 5% | |
Power factor | 0.8 | |
Overload | 120%,30s | |
Efficiency(80% Resistive load) | ≥85% | |
Work environment | Dielectric Strength | Input & output 1500Vac,1min |
Noise(1m) | ≤40dB | |
Ambient temperature | -25℃~+50℃ | |
Humidity | 0~90%,Non-condensing | |
Altitude(m) | Altitude(m) | |
Cooling | Forced air | |
Interface communication interface | HMI | LCD display |
Communication interface | RS232 | |
Stem load output | 3ch output | |
Data Communication | Modbus / SNMP(optional) | |
Protection | Input undervoltage, overvoltage; output overload, short circuit protection; AC input high and low voltage protection | |
Output wiring | Terminal Blocks | |
Weight | 16KG | |
Dimension | 500 (W) x 605 (H) x 170 (D) mm |
- Peralatan sistem komunikasi digital, termasuk terminal, monitor dan peralatan kasir.
- Peralatan Server, sistem jaringan informasi cerdas, sistem catu daya, dan instrumentasi.
- Untuk sistem yang hanya memiliki daya DC dan tidak memiliki sistem daya AC
- Basis stasiun Telekomunikasi (BTS)
- Sistem kereta api
- Peralatan Pembangkit Listrik
- Sistem Distribusi Daya
- Peralatan Penambangan